Nemathelminthes
• Tubuh simetribilateral, bulat panjang
(gilig) Þ disebut cacing gilig
• Memiliki saluran pencernaan
• Dioceous (berumah dua) Þ reproduksi
seksual (jantan dan betina)
• Mempunyai saluran pencernaan
• Memiliki rongga badan palsu Þ
Triploblastik Pseudoselomata
• Kosmopolitan, ada yang parasit dan ada
pula yang hidup bebas
Contoh :
Ascaris lumbricoides Þ cacing perut manusia
Cacing betina ukurannya lebih besar daripada cacing jantan dan dinding
posterior cacing jantan terdapat kait yang digunakan untuk reproduksi
seksual. Tubuhnya licin karena terselubungi lapisan kutikula yang
terbuat dari protein.
Siklus hidup :
Telur Masak (tidak sengaja) tertelan manusia Þ menetas menjadi Larva di
saluran pencernaan Þ menembus usus Þ peredaran darah Þ Jantung Þ
Paru-Paru Þ Trakea (tenggorokan) Þ tertelan untuk kedua kalinya dengan
gejala batuk-batuk Þ Usus Þ Cacing dewasa
Sering didapati komensalisme di dalam tubuh, namun pada anak-anak
< 10 th Þ Ascariasis
Ascaris megalocephala
Persis sepeti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan kuda Þ di dalam ususnya.
Ascaris suilae l Ascaris suum
Persis seperti Ascaris lumbricoides namun hospes tetapnya adalah hewan babi Þ di dalam ususnya
Ancylostoma duodenale dan Necator americanus Þ cacing tambang
Hidup di dalam Duodenum manusia menyebabkan Ancylostomiasis
Siklus hidup :
Telur (keluar bersama feses) Þ menetas menjadi Larva Rhabditiform Þ
Larva Filariform aktif akan menembus kulit Þ aliran darah Þ Jantung Þ
Paru-Paru Þ Trakea Þ tertelan masuk Þ ke Duodenum (usus 12 jari) Þ
menghisap darah
Oxyuris vermicularis l Enterobius vermicularis Þ cacing kremi
Hidup di usus halus dan menyebakan Oxyuriasis. Penularan Þ udara, tanah dan autoinfeksi.
T iga marga tersebut (Ascaris, Ancylostoma dan Oxyuris) disebut Þ Soil Transmitted Helminths
Wuchereria bancrofti (Filaria bancrofti)
Hidup di dalam kelenjar limfe menyebabkan penyakit kaki gajah Þ Elefantiasis/Filariasis.
Ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex sp.
Loa loa Þ hidup di daiam mata mamalia manusia menyebabkan Loasis
Trichuris trichiura Þ cacing camhuk
Trichinella spirolis Þ cacing otot
Strongyloides stercoralis Þ hidup di usus halus menyebabkan Strongyloidiasis
Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes =
cacing) disebut sebagai cacing gilig karan tubuhnya berbentuk bulat
panjang atau seperti benang.Berbeda dengan Platyhelminthes yang belum
memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh
meskipun bukan rongga tubuh sejati.Oleh karena memiliki rongga tubuh
semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata.
Ciri tubuh
Ciri tubuh Nemathelminthes meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ukuran tubuh Nemathelminthes umunya mikroskopis, meskipun ada yang
panjang nya sampai 1 meter.Individu betina berukuran lebih besar
daripada individu jantan.Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti
benang dengan ujung-ujung yang meruncing.
Struktur dan fungsi tubuh
Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi
diri.Kutikula ini lebih kuat pada cacing parasit yang hidup di inang
daripada yang hidup bebas.Kutikula berfungsi untuk melindungi dari dari
enzim pencernaan inang.
Nemathelminthes memiliki sistem percenaan yang lengkap terdiri dari
mulut, faring, usus, dan anus.Mulut terdapat pada ujung anterior,
sedangkan anus terdapat pada ujung posterior. Beberapa Nemathelminthes
memiliki kait pada mulutnya.
Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah. Makanan diedarkan keseluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom.
Nemathelminthes tidak memiliki sistem respirasi, pernapasan dilakukan
secara difusi melalui permukaan tubuh.Organ reproduksi jantan dan betina
terpisah dalam individu berbeda.
Cara hidup dan habitat
Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan
tumbuhan.Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai
sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari
makanan dan darah dari tubuh inangnya.
Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya.
Reproduksi
Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual.Sistem
reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina
terpisah pada individu yang berbeda.Fertilisasi terjadi secara
internal.Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapat
bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.
Klasifikasi
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda dan
Nematophora.Pada uraian berikut akan dibahas beberapa spesies dari
nematoda yang merupakan parasit bagi manusia.
Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Infeksi cacing ini menyebabkan penyakit askariasis atau cacingan, umumnya pada anak-anak.Infeksi ini terjadi pada saat mengkonsumsi makanan tau minuman yang tercemar telur ascaris.
Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Cacing ini dinamakan cacing tambang karena ditemukan di pertambangan daerah tropis.Cacing tambang dapat hidup sebagai parasit dengan menyerap darah dan cairan tubuh pada usus halus manusia.Cacing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari cacing perut.Cacing tambang Ancylostoma memiliki ujung anterior melengkung membentuk kapsul mulut dengan 1 -4 pasang kait kitin atau gigi pada sisi ventralnya.Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnnya.Pada ujung posterior cacing tambang jantan terdapat bursa kopulasi.Alat ini digunakan untuk menangkap dan memegang cacing betina saat kawin.Cacing betina memiliki vulva (organ kelamin luar) yang terdapat didekat bagian tengah tubuhnya.
Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
Pengulangan daur infeksi cacing kremi secara autoinfeksi, yaitu dilakukan ole penderita sendiri.Cacing ini bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal.Jika penderita sering menggaruk pada bagian anus dan tidak menjaga kebersihan tangan, maka infeksi cacing kremi akan terjadi kembali.
Wuchereria bancrofti (cacing rambut)
Cacing rambut dinamakan pula cacing filaria.Tempat hidupnya di dalam pembuluh limfa.Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah ( elefantiasis ), yaitu pembengkakan tubuh.Pembengkakan terjadi karena akumulasi cairan dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah banyak.Cacing filaria masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex yang banyak terdapat di daerah tropis.
Trichinella spiralis
Cacing ini hidup pada otot manusia dan menyebabkan penyakit trikhinosis atau kerusakan otot.Manusia yang terinfeksi cacing ini karena memakan daging yang tidak dimasak dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar